Donny Syofyan *
harianhaluan.com 24 Juni 2012
Sejak tahun 1970-an, ras dianggap sebagai konsep sosial, budaya dan politik yang sebagian besar didasarkan pada penampilan luar yang dangkal dan semu. Gagasan tentang ras ditanggapi secara emosional sehingga diskusi-diskusi objektif tentang signifikansi ras dalam kaitannya dengan isu-isu sosial menjadi sulit. Setidaknya, ada tiga teori sastra penting dalam upayanya mendefinisikan kembali istilah ‘ras’. Tulisan ini mencoba untuk mendefinisikan konsep terkini tentang ras di antara kebudayaan warga kulit hitam Amerika (African-American) dan gagasan-gagasan ras lainnya yang telah terbentuk sepanjang konfigurasi teori-teori postmodernisme, feminisme dan postkolonialisme. Continue reading “Teori Sastra dan Rasisme”