Jurnal Nasional, 19 Okt 2008
Dwi Fitria
Tembok Harem tak mampu mengungkung pikiran bebas perempuan di dalamnya.
Buku ini memuat kenangan masa kecil salah seorang sosiolog dan feminis paling terkemuka Timur Tengah, Fatima Mernissi. Jika melihat sosoknya yang begitu konsisten mengangkat masalah perempuan dalam Islam, orang mungkin tak akan percaya bahwa Mernissi tumbuh dewasa dalam sebuah harem. Continue reading “Kebebasan di Balik Tembok Harem”