Emil Amir
Kompas, 4 Maret 2012
DI kampungku, Tana Toraja, aura kematian sering kali berembus seperti angin. Jika terlihat secarik kain putih melambai di halaman tongkonan, itu pertanda ada orang yang masih hidup meski sudah mati, “to makula”. Di sini, kematian dirayakan dengan biaya yang tak sedikit. Inilah akibatnya. Continue reading “Ambe Masih Sakit”