MAY

Eny Rose*
http://media-sastra-nusantara.blogspot.com/

Prolog: (Jiwa tersandung kabut raga tak henti merintih, malam terbelenggu cinta nan ayu. mozaikmozaik rindu menggertak sunyi. Namun, bintang thariq masih bernafas di sela cakrawala, sang mega kelana. Rerintik hujan pun turut mengiang di kahyangan percintaan sembari temani liku anggara nan merunduk sayu bagai sang khafadha setia menjaga adam dan hawa). Continue reading “MAY”

Bahasa ยป