5 WTS Gagal Baca Sajak di TIM, Komentar H.B. Jassin dan Abdul Hadi W.M.

Jakarta (Suara Karya), 23 Juli 1984

Lima orang WTS (Wanita Tuna Susila) dari berbagai lokalisasi di Jakarta yang disiapkan untuk membacakan sajak karya F. Rahardi berjudul “Soempah WTS” di Teater Tertutup TIM Senin malam lalu, terpaksa batal membaca sajak itu. Hal ini disebabkan adanya larangan secara tertulis dari Ketua Dewan Pekerja Harian Dewan Kesenian Jakarta, Toety Heraty Noerhadi, yang mendadak disampaikan kepada F. Rahardi pada Sabtu malam lalu. Continue reading “5 WTS Gagal Baca Sajak di TIM, Komentar H.B. Jassin dan Abdul Hadi W.M.”

F. RAHARDI, “MANUSIA SINGKONG” SASTRA MENGGEBRAK DUNIA

Ray Rizal
Suara Pembaruan, 26 Juni 1993

Manusia singkong, julukan yang diberikan orang kepada sastrawan Floribertus (F) Rahardi. Tak ada maksud untuk merendahkan posisi sastrawan ini dalam pelataran sastra di tanah air. Ini hanya suatu cara untuk melihat sosoknya lebih jelas. Sama halnya dengan begitu mudah memahami sajak-sajaknya secara jelas pula. Terbuhul, benang merah yang kuat antara pribadi dan sajak-sajak yang dihasilkannya. Tak salah kiranya pernyataan, karya sastra cermin pribadi pengarangnya. Continue reading “F. RAHARDI, “MANUSIA SINGKONG” SASTRA MENGGEBRAK DUNIA”

Bahasa »