Koran Tempo, 31 Agu 2014
BISAIN SORE HARI
Lentera belum tumbuh?
Anak dan ibu kejar-kejaran.
Ayah asyik mencumbu ladang.
Unu!
Babi seru sendiri—
Babi-babi suka marah
Babi Belanda lupa kenyang
Sapi sudah di kandang?
Anak lari ke dapur.
Minyak tanah menguap ke padang. Continue reading “Puisi-Puisi Felix K. Nesi”
Felik K. Nesi, Penulis Usaha Membunuh Sepi
Siti Rutmawati Continue reading “Usaha Membunuh Sepi, tulisan kecil dari pulau Indonesia yang ‘terbelah’”
Felix K. Nesi *
Jawa Pos, 22 Des 2019
Saya sedang menyetrika ketika kepala Bapak nongol dari balik pintu.
”Di mana kamu ikat sapi?” ia bertanya.
”Di pohon ampupu. Dekat kandang babi,” saya menjawab.
”Tidak ada.”
Matanya seperti datang dari masa lalu. Masa ketika saya yakin bahwa saya bisa bermain bola, dan ia bersikeras bahwa saya tidak mampu menjadi atlet. Continue reading “Bapak”
untuk Evi Nunhala
Felix K. Nesi *
Jawa Pos, 21 Juni 2020
SESUDAH misa hari Minggu yang kudus itu, Rinus bertanya apakah saya bisa membantu ia memukuli Danker.
Danker yang mana, saya bertanya, yang sopir oto Widuri atau tukang bangunan dari Malaka?
“Yang sopir,” Rinus menjawab.
“Apa yang ia lakukan kepadamu?” Continue reading “Menulis Wajah Rinus”
Sylvianita Widyawati Continue reading “Novelis Felix K. Nesi: Malang Seperti Rumah Saya Sendiri”
