BERLAYAR DALAM ARSIP
Sebutir batu menunggu waktu untuk menjadi batu di dadamu sebelum hari esok menyembunyikan hari esok dari kesepianmu. Apakah kau sudah membaca surat kabar. Apakah kau sudah melihat kabar-kabar terbakar dalam tidur. Apakah tidurmu sudah mengirimkan sinyal. Apakah sinyalmu sudah melapangkan jalan. Apakah jalanmu sudah menghantarkan musim. Continue reading “Sajak-Sajak Galih M. Rosyadi”