Gunawan Maryanto *
jurnalnasional.com
Jika saja tidak ada peristiwa pelemparan batu yang hampir mengenai kepalanya 19 tahun yang lalu, mungkin sekarang Alib adalah seorang seniman, bukan loper koran yang akan mengantarkan cerita ini kepadamu di suatu pagi di hari Minggu.
Alibasyah adalah anak tunggal Bude Niti, penjual barang-barang bekas di kampung kami. Alib, demikian kami memanggilnya, hanya tinggal berdua bersama ibunya. Ayahnya tinggal di tempat lain bersama isterinya yang lain. Aku memanggilnya Pakde Agus. Continue reading “Alibasyah”