Taufiq Ismail: Sistem Pendidikan Sastra Kita Keliru

Pewawancara: Oka Rusmini, Gus Martin
balipost.co.id, 23/3/2003

Di tengah hiruk-pikuk perkembangannya, ternyata sastra Indonesia sesungguhnya masih terasa asing dan sendiri. Kesunyian inilah yang membuat Taufiq Ismail merasa harus turun ke daerah-daerah, sekolah-sekolah, universitas, untuk memperkenalkan kembali karya sastra Indonesia di mata pelajar, bertahun-tahun tanpa lelah. Akhirnya, perjuangan sastrawan ini mendapat perhatian dari Universitas Negeri Yogyakarta. Continue reading “Taufiq Ismail: Sistem Pendidikan Sastra Kita Keliru”

Yang Teramputasi

Gus Martin
http://www.balipost.com/

AKU punya rasa sesal amat sangat yang kini kupendam jauh di dasar hatiku. Kadang menyakitkan. Rasa sesal itu, bukan lantaran aku terlahir berbekal cacat dan keanehan yang dalam sepanjang perjalanan hidupku memberi kesempatan pada banyak orang untuk menolok-olokku, menghinaku, dan mentertawaiku. Rasa sesal itu, justru lantaran bagian tubuhku yang tak wajar itu kini sudah diamputasi dan dikremasi. Continue reading “Yang Teramputasi”