Sembahyang Makan Malam

Hanna Fransisca
http://suaramerdeka.com/

Ayam jantan yang dikebiri, yang oleh kodrat manusia diganti nama menjadi jam kai, kini terbaring mati. Tubuhnya gemuk. Barangkali dulu ia adalah calon petarung sejati, dengan taji runcing setajam pisau. Tapi atas nama doa tulus yang kelak diucapkan pada malam imlek, pisau taji itu ditelikung berbulan-bulan. Lalu berakhirlah nasibnya sampai di sini: pada malam imlek saat jasad jam kai terbaring di dasar mangkuk tembaga, –setelah direbus dengan berbagai aroma bumbu. Continue reading “Sembahyang Makan Malam”

Bahasa ยป