Sayembara Sastra, Rangsangan Menulis, dan Pencapaian

Haris Firdaus

Tahun 1998, saat Kongres Bahasa Indonesia VII, penyair Taufiq Ismail pernah menyebut jarangnya sayembara sastra sebagai salah satu persoalan dalam perkembangan sastra Indonesia saat itu. Tapi, soal jarangnya sayembara sastra ini, kalau kita melihat realitas sekarang, justru tak perlu dikhawatirkan lagi Sebab, beberapa tahun terakhir ini, sayembara sastra memang mengalami peningkatan jumlah dan ragam dengan presentase yang bisa dibilang luar biasa. Continue reading “Sayembara Sastra, Rangsangan Menulis, dan Pencapaian”

Bahasa ยป