Hasan Al Banna Continue reading “Chairil Anwar yang Kesepian”
Parade Budaya dalam Sastra
Hasan Al Banna
http://www.analisadaily.com/
Hampir tak dapat dianulir, sastra hadir sebagai wujud pendokumentasian sejarah perjalanan panjang manusia – dengan segala unsur yang melingkupinya. Bukankah sejak dahulu, sastra menunaikan tugas dalam memotret perjalanan manusia dan segenap budaya yang meliputinya? Agus R. Sarjono (2003:1) mengungkapkan, sastra dilahirkan -dan tak jarang melahirkan- lingkungannya. Continue reading “Parade Budaya dalam Sastra”
Kebohongan Ustad Baihaqi
Hasan Al Banna
Jawa Pos, 4 Maret 2012
SETIBA di rumah, air muka Baihaqi keruh. Apa pasal? Apalagi, kalau bukan karena aduan istrinya perihal kedatangan tamu lepas asar tadi. Lama Baihaqi terpaku. Dia mengais janggutnya dengan jemari, seolah hendak melacak jawaban. Namun, dia tetap tak kuasa membebaskan diri dari sandera pertanyaan: mengapa Ujang Pelor bertamu ke rumahnya? Continue reading “Kebohongan Ustad Baihaqi”
Bila Sastrawan Pemula Menentukan Kelamin?
Hasan Al Banna
http://www.analisadaily.com/
Bahagia mendapatkan kenyataan atas kemunculan penulis-penulis (fiksi) muda di Medan (Sumut). Kemeriahan karya kreator fiksi muda di beberapa media cetak lokal bahkan nasional bisa ditodongkan sebagai salah satu indikator. Iklim kemeriahan sedemikian ini patut ditukar dengan rasa syukur. Continue reading “Bila Sastrawan Pemula Menentukan Kelamin?”
Tio na Tonggi
Hasan Al Banna
http://www.korantempo.com/
LEGENDA Pitta Bargot Nauli! Bagaimana bisa Tio merontokkan sepahatan cerita itu dari dinding benaknya? Bayangkan, tak terbilang jumlah malam yang dihabiskan Tio untuk tekun menyimak Bapaknya bercerita. Sebelum berakhir, jangan harap Tio hanyut ke sungai lelap, lalu tenggelam ke kedalaman dekap Bapaknya. Continue reading “Tio na Tonggi”