Teks Seperti Seks

Hasan Junus
http://www.riaupos.co/

Kesenangan pada teks sebenarnya seperti kesenangan pada seks. Keduanya sama-sama merupakan kenikmatan yang dapat membangkitkan gairah hidup. Kalau seks dimainkan secara alami pada muaranya akan mencapai orgasmus badani; kalau teks dihadapi dengan cara memainkannya secara sungguh-sungguh ia akan membawa orang sampai pada orgasmus intelektual. Baik seks maupun teks pada hakikatnya sama-sama merupakan penghidangan. Ada dua macam kesenangan atau kenikmatan biasa yang disebut ‘plaisir’ dan yang kedua kenikmatan puncak yang dinamakan ‘jouissance’. Continue reading “Teks Seperti Seks”

Dagang di Semenanjung Dunia Tak Berujung

Hasan Junus
http://www.riaupos.co/

MEMBANDINGKAN visi seorang penyair dengan seorang penyair lain, apalagi apabila mereka terdiri dari kutub-kutub yang berbeda pasti mendatangkan keasyikan yang berkesan. Kalau diteruskan juga kerja membanding itu akan berlipat-lipat dan mencapai tingkat kegalauan yang pasti membuat kita lebih tertarik pada mereka itu atau segera meninggalkannya karena sangat muak. Continue reading “Dagang di Semenanjung Dunia Tak Berujung”

Drama dan Opera Chatterton

Hasan Junus
riaupos.co

BIASANYA seorang penyair dikenal sangatlah piawai menapis kata-kata sampai menjadi sesuatu wujud yang mulia dan terpilih lebih dari seorang prosateur atau penulis prosa mengutak-atik kata-kata. Karena itulah tiga di antara pengarang novel sejarah atau dalam bahasa Perancis disebut roman historique yang awal terdiri dari tiga orang penyair terkemuka yaitu Alfred de Vigny (1779-1863; penyair, dramawan), Victor Hugo (1802-1885) dan Thiophile de Gautier (1811-1872). Continue reading “Drama dan Opera Chatterton”

Kjökkenmöddinger

Hasan Junus
http://www.riaupos.co/

SAMPAH dapur berupa kulit kerang yang berbentuk busut atau bukit kecil sebagai tanda adanya hunian dan kehidupan purbakala di suatu tempat. Kjökkenmöddinger ialah sampah dapur atau timbunan kulit kerang yang dalam bahasa Denmark, orang yang awal sekali menandai hal ini. Continue reading “Kjökkenmöddinger”