Ari

Hasan Junus
http://www.riaupos.com/

Seorang yang sudah mapan selalu memandang dan mengatakan tentang para pendatang baru di bidangnya yang biasanya tentu saja lebih muda atau jauh lebih muda usianya dari dirinya dengan ungkapan yang bermuatan pejoratif. Seorang seniman mapan sering mengungkapkan tentang mereka yang baru datang itu sebagai seniman muda yang makna muda-nya bukan ditekankan pada usia saja, tapi lebih-lebih pada karya yang konon belum kokoh. Rampai sekali ini akan melihat peristiwa tersebut dengan sudut-pandang yang paling dekat dengan kebenaran karena karya seni sejati tak ada hubungannya dengan usia kreatornya. Usia hanyalah angka-angka. Continue reading “Ari”

Sekali lagi tentang Artemio Cruz

Hasan Junus
riaupos.com

Seorang lelaki kaya sedang menunggu ajal tiba. Masih perlukah suatu nama? Baiklah! Nama lengkapnya Artemio Cruz. Sedang terbaring terlentang sekarat menunggu ajal tiba di atas ranjang kema tian di Meksiko. Ia sedang mengalami “nazak” atau “sakaratul maut”, suatu keadaan yang menjadikan manusia berada di titik didih kehidupan. Posisi duniawinya yang terakhir dikenal dengan gelar “Caudillo” yang artinya Sang Pemimpin. Dulu, dulu sekali, pada bagian awal kehidupannya ia cuma dikenal sebagai Artemio Si Tambi karena statusnya sebagai pesuruh di sebuah kantor. Continue reading “Sekali lagi tentang Artemio Cruz”

Menyimak, Suara, Sagang, dan…

Hasan Junus
riaupos.com

KETIKA TIJ yaitu Taufik Ikram Jamil dan Ion yakni Mafirion pada bulan Oktober 1992 mengajak saya ikut menyelenggarakan media sastra tiga bulanan Menyimak yang nomor perdananya tercatat 28 Oktober 1992- 29 Januari 1993 saya segera menjawab ya biarpun berhonorarium kecil. Media terbit sampai delapan terbitan dengan nomor terakhir tercatat 28 Juli 1994- 28 Oktober 1994. Continue reading “Menyimak, Suara, Sagang, dan…”

Cerita Rabelais dalam Huruf Arab-Melayu

Hasan Junus
http://www.riaupos.com/

CERITA karya pengarang Prancis Fran?ois Rabelais (1494-1533) itu dalam bahasa aslinya berjudul ??Le pauvre et le rotisseur?? yang teks lengkapnya dapat dijumpai antara lain dalam buku Promenades en France yang disusun oleh Ren? Bell? dan Andr?e F?nelon Haas terbitan Holt, Rinehart and Winston, Inc., 1957 halaman 18-19. Kaki-dashi atau kalimat(-kalimat) pembukaan cerita itu dalam istilah bahasa Jepang ialah sebagai berikut: A Paris, un jour, il y a tr?s longtemps, au moyen ?ge, probablement au temps du roi Louis XI, un pauvre se tenait dans la rue devant un r?tisserie. Il ?tait triste ey il avait froid, car il faisait mauvais tempas. Beaucoup de gens passaient dans la rue sans faire attention au pauvre. Continue reading “Cerita Rabelais dalam Huruf Arab-Melayu”