Menikmati Perjalanan “Sang Kretek”

Hendriyo Widi
http://m.kompas.com/

Sastrawan asal Blora, Pramoedya Ananta Toer, mempunyai cara tersendiri menikmati kretek semasa kecilnya. Bukan dinyalakan apalagi diisap, tetapi menjadi mainan yang mengesan di dalam hati Pramoedya sehingga melahirkan tulisan tentang “Kretek”.

Tulisan tersebut menjadi kata pengantar buku Kretek, The Culture and Heritage of Indonesia’s Clove Cigarettes (2000), karya Mark Hanusz. Dalam tulisan itu, Pramoedya mengisahkan pertama kali dia berkenalan dengan kretek. Waktu itu, dia masih berumur 14 tahun dan baru lulus Sekolah Rakyat Budi Utomo, Blora. Continue reading “Menikmati Perjalanan “Sang Kretek””

Bahasa ยป