Salam dari Amsterdam

Heri Latief
http://politik.kompasiana.com/

Seorang kawan menulis surat pada saya, apakah saya bisa cerita tentang kehidupan di Belanda. Mulanya saya bingung juga, apa yang saya mau ceritakan? Apakah boleh menulis tentang konflik antara kaum pendatang dan Inlander, komplit dengan bumbu agamanya?

Kawan saya bilang soal konflik agama tak perlu diceritakan, katanya dunia sudah muak dengan segala berita provokasi hasil konflik beragama. Continue reading “Salam dari Amsterdam”

Mahasiswa dan Gerakan Politik Praktis

Heri Latief
http://politik.kompasiana.com/

Akibat dari terbelahnya Eropa setelah perang dunia kedua, maka terjadilah masa pergolakan pemikiran di kalangan kaum muda, misalnya gerakan politik praktis mahasiswa dan seniman pada zaman ?generasi bunga dan cinta di Eropa?.

Tembok Berlin dan Checkpoint Charlie telah jadi saksi, sejarah manusia tak bisa dibatasi oleh tembok beton dan moncong meriam. Continue reading “Mahasiswa dan Gerakan Politik Praktis”

Sajak-Sajak Heri Latief

Sekarang aku tau…

setelah bisa membaca segala macam berita, juga cerita dari mulut ke mulut yang bergetar kerna pedihnya trauma, betapa kejamnya bangsaku membantai sodaranya sendiri.

ratusan ribu halaman buku, jutaan kata kata, tak bisa menggambarkan kengerian tragedi kemanusiaan, kisah air sungai berdarah di bengawan solo, kesedihan tenggelam dalam ketidakpastian, manusia kapan sadarnya?? Continue reading “Sajak-Sajak Heri Latief”

Sajak-Sajak Heri Latief

Bangkitlah!

pidato resmi dan realitas di jalanan berbeda artinya? boss
laporan berbunga plastik adalah politik asal bapak senang
penderitaan itu punya orang bawahan
pameran tepuk tangan kerna ada deal di bawah tangan
kekayaan alam dinikmati kliknya kekuasaan
kemerdekaan cuma ada dalam buku sejarah
penjajahan berganti wajah Continue reading “Sajak-Sajak Heri Latief”

Bahasa ยป