Pencemooh Sepanjang Jalan

Irfan Budiman
http://majalah.tempointeraktif.com/

A.A. Navis tidak hanya melahirkan karya, tapi juga penulis sastra.
Peristiwa yang terjadi 25 tahun lalu itu tak mudah dilupakan Harris Effendi Thahar. Kala itu, bersama Wisran Hadi dan Darman Moenir, Harris yang masih terbilang yunior dalam percaturan sastra mendapat undangan untuk menghadiri acara pemberian penghargaan sastra dari Dewan Kesenian Jakarta. Sayang, cuma dua rekannya itu yang beroleh gelar. Dia sendiri nihil penghargaan. Continue reading “Pencemooh Sepanjang Jalan”