Isbedy Stiawan ZS
Riau Pos, 21 April 2013
PADA November 2012 lalu, saya berjumpa lagi dengan penyair asal Madura ini, D Zawawi Imron, pada acara Pertemuan Pengarang Indonesia (PPI) di Makassar. Setelah beberapa tahun tak bertemu, penulis buku puisi Bantalku Ombak Selimutku Angin ini sudah bertongkat. Kami pun berangkulan. Continue reading “Sastra Masa Depan Harus Kembali pada Perenungan”