Jenny Ang
http://www.jawapos.com/
”Ma, tunggu.”
Matahari meninggi di atas awan. Menebar panas dan menuai gerah. Langit kelabu bukan menjanjikan hujan melainkan tersaput debu polusi. Sebuah koper kosong berwarna merah melenggang gontai mengikuti langkahku di atas trotoar yang seolah tak berujung. Roda-roda mungilnya bergemeretak meriah menggerus conblok yang terpasang tak rata. Continue reading “Koper Merah”