SASTRA NUSANTARA ADALAH SASTRA KEPULAUAN

[Cerita Untuk Andriani S. Kusni & Anak-anakku]

JJ. Kusni
Jurnal Toddopuli, Nov 30, 2008

Les Insolindes, Insulinde, barangkali adalah istilah lain dari Nusantara yang menunjukkan kepada suatu kawasan yang terdiri dari berbagai pulau. Pengertian sempitnya, barangkali identik dengan wilayah yang sekarang menjadi wilayah negara Republik Indonesia dan budaya Melayu sehingga mencakup Malaysia Barat & Timur serta Brunei. Mungkin termasuk juga Filipina Selatan dan Muangthai Selatan serta Timor Leste. Continue reading “SASTRA NUSANTARA ADALAH SASTRA KEPULAUAN”

Catatan Di Meja Nusa Dua & Café Bandar: MEMPERJUANGKAN PUISI (I – 7)

Dr. JJ Kusni *

1.
Kali ini, aku mengajakmu memperhatikan dan membicarakan puisi-puisi Gendhotwukir yang sekarang sedang belajar di Jerman, dan agaknya mendalami ilmu filsafat. Gendhotwukir adalah nama pena, bukan nama benar. Nama pena bagi seorang penyair apalagi yang sedang mendalami ilmu filsafat [kalau dugaanku benar], tentu mempunyai makna tersendiri yang sampai sekarang belum kuketahui. Kutanyai ke sana ke mari pada teman-teman yang berasal dari etnik Jawa, mereka pun tidak bisa memberikan keterangan yang pasti. Sebagai orang Jawa barangkali kau lebih paham. Continue reading “Catatan Di Meja Nusa Dua & Café Bandar: MEMPERJUANGKAN PUISI (I – 7)”

Jurnal Kembang Kemuning: Menumbuh-Kembangkan Sastra Buruh Migran

JJ. Kusni

Komunitas Perantau Nusantara [KPN] Hong Kong, yang kalau tidak salah, anggota-anggotanya terutama terdiri dari Tenaga Kerja Wanita [TKW] dalam surat siarannya di milis buruh-migran@yahoogroups.com [05 Maret 2005] dalam rangka memperingati Hari Kartini 21 April mendatang bermaksud menyelenggarakan lomba menulis puisi di kalangan buruh migran Indonesia. Surat siaran KPN itu menunjukkan bahwa “Tujuan utama yang hendak dicapai melalui lomba ini adalah :1) Continue reading “Jurnal Kembang Kemuning: Menumbuh-Kembangkan Sastra Buruh Migran”

Bahasa »