KAMU TAK SENTUH AKU

Kirana Kejora

Mengalir Saja

Aku sungguh, benar-benar nggak bisa menyambut pagi ini dengan sunggingan senyum. Jengah dengan diriku yang terus mengkultuskan Raja. Aku jengkel sekali dengan cinta yang terus tumbuh, merambati nadiku, menghela bayangnya sepanjang saat. Aku benci dengan semua kebodohan ini Tuhan. Dia selalu tak pernah mengerti, aku mencintainya lebih dari yang dia tahu. Hanya karena ruang, jarak, dan waktu yang sering tak bersahabat menemui kami, maka aku ingin bunuh rasa itu. Kalau sudah begini, aku jadi ingat lagi kata-kata sok taunya Rindu beberapa hari yang lalu. Continue reading “KAMU TAK SENTUH AKU”

KIDUNG CINTA AMOY

Kirana Kejora

Ku berhenti di depan toko Orion. Suasana Kembang Jepun masih seperti dulu. Malam makin marak dengan aroma masakan China dan Suroboyoan. Kidung Kya-Kya, begitu ramai dengan polah arek-arek Suroboyo di kampung pecinan itu. Larutnya malam, tak membuat mereka beranjak dari tempatnya. Tetap santai menyenangkan perut, melegakan tenggorokan, dan menyamankan hati dengan berbagai hiburan di jalan itu. Continue reading “KIDUNG CINTA AMOY”