Ekspresi Puitis Aceh Menghadapi Musibah

L.K. Ara
majalah.tempointeraktif.com

Wo wo wo Redines Lukup Sabun ku ine”. Baris ini merupakan pembuka nyanyian To’et dalam puisi yang berjudul Redines. Puisi ini menggambarkan tanah longsor di daerah perkebunan Lukup Sabun di dataran tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah. Digambarkan dalam puisi itu air tiba-tiba tercurah dengan deras lalu meluluh-lantakkan sekitar. Rumah-rumah roboh dan kebun kopi hancur. Dilukiskan juga secara detail bagaimana seorang petani Lukup Sabun ketika pulang dari kota terkejut menyaksikan bencana yang terjadi. Rumahnya hanyut, keluarga meninggal. Isyarat ini rupanya telah tergambar dalam mimpinya. Ia bersama istri naik perahu mengenakan kain putih lalu mendayung dan berputar-putar. Continue reading “Ekspresi Puitis Aceh Menghadapi Musibah”

Bahasa ยป