Perempuan, Eufemisme, dan Estetika Bahasa

M Abdullah Badri
http://www.suarakarya-online.com/

Pada mula pemahaman, bahasa adalah alat komunikasi. Tak lebih hanya sebagai medium menyampaikan pesan komunikator kepada komunikan. Setelah didekonstruksi, bahasa ternyata menjelma juga sebagai alat kuasa. Jurgen Habermas (1967) mengatakan: language is also a medium of domination and power/bahasa juga sarana dominasi dan kekuasaan. Continue reading “Perempuan, Eufemisme, dan Estetika Bahasa”

Bahasa ยป