Kotaku ngGresik
Kautahu, kepalaku sakau setiap kali digigit udaramu? Jari-jemari capai menggenggam kenyataan, tapi tak mampu kuingkari artimu:
kau semenkan mataku;
kau betonkan hidungku; dan
kau ramaikan saraf-saraf di tubuhku dengan truk-truk muatan hingga macet! Continue reading “Puisi-Puisi Maghfur Munif”