Seni Bahasa

Marhalim Zaini *
Indopos, 22 Feb 2014

KETIKA seorang ahli linguistik macam Roman Jakobson bertanya “what makes a verbal massage a work of art?” maka inilah salah satu momentum: peneguhan posisi puisi dalam bahasa. Benar, Jakobson memang sedang bicara ihwal puitika sebagai salah satu fungsi bahasa, selain yang lima: fungsi referensial, fungsi emotif, fungsi konatif, fungsi fatis, dan fungsi metalingual. Akan tetapi, saya kira, bagi orang sastra—para kritikus puisi khususnya—teori struktural-fungsional Jakobson ini tak gampang diabaikan sebagai cara yang “ampuh” untuk menemukan ciri-ciri utama, pun struktur “tak biasa” dalam seni bahasa (verbal art), yang bentuk representasinya adalah puisi. Continue reading “Seni Bahasa”

Masa Depan Puisi

Marhalim Zaini *
Indopos, 12 Okt 2013

BEBERAPA hari yang lalu, dalam sebuah percakapan di telpon, seorang kawan, penyair, bilang pada saya begini, “ke mana masa depan penyair kita hari ini?” Kalimat pertanyaan itu, rupanya ia sitir dari seorang kritikus. Sang kritikus itu, katanya, sedang mengkhawatirkan perkembangan perpuisian kita mutakhir. Continue reading “Masa Depan Puisi”

Kekuasaan Puisi, Kekuasaan Media

Marhalim Zaini *
Indopos, 19 Okt 2013

PUISI dan media massa (koran khususnya) kerap dianggap memiliki hubungan yang absurd. Hubungan yang paradoks. Atau, bisa juga disebut hubungan gelap. Bagaimana tidak, puisi yang tak populer itu (bahkan dibanding dengan genre prosa, sesama sastra), yang tak banyak digemari (dibaca) orang itu, masuk dalam koran yang diproduksi untuk publik yang massif. Continue reading “Kekuasaan Puisi, Kekuasaan Media”

Bahasa »