Marjohan
harianhaluan.com
Siapa tak kenal Hamka! Tak cuma dikenal sebagai budayawan, sastrawan, pujangga dan sejarawan. Lebih dari itu, beliau adalah ulama besar, terpandang, kaya harga diri dan bertahta di hati umat hingga kini. Begitu tersematnya tokoh yang lahir pada 17 Februari 1908—bertepatan dengan tahun Kebangkitan Nasional Indonesia ini, tidak saja pada kaum kulturalis, tapi juga elite strukturalis—tak heran pada Juni 1975, pengarang novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (1937) itu, Continue reading “Hamka: Kursi MUI dan Filsafat Bika”