Melani Budianta
Jurnal Kalam, edisi 14, 1991
Dari berbagai literatur yang muncul, kita-setidaknya- bisa menemukan jejak-jejak historis Indonesia yang muncul dari cangkang modernisme. Kita bisa melihatnya dalam dokumentasi pencitraan Indonesia dalam foto, film, sastra dan media (misal lihat tulisan Kasijanto : 2008). Konsep modernisme ini diwakili oleh “Barat”, meskipun hal ini diakui “setengah-setengah” oleh para pendiri bangsa ini. Hal ini semakin kompleks tatkala masyarakat kita khususnya kalangan “bawah” tak mampu menolak sekaligus “kalang kabut” dengan modernisasi yang datang. Continue reading “Representasi Kaum Pinggiran dan Kapitalisme *”