Nasib Sastra Lisan Dikalahkan Biduan

Muhamad Nasir
http://www.sinarharapan.co.id/

?Alangke lemak nasib biduan, kalu nyanyi dapat saweran. Alangke sedih nasib senjang, kalu manggung katek yang nyawer,? (Alangkah bagus nasib biduan kalau bernyanyi dapat saweran (uang). Alangkah menyedihkan nasib pembawa sendang, kalau manggung tidak ada yang nyawer).

Demikian gambaran nasib pembawa sastra tutur (lisan) tergambar dalam salah satu bait sendang (sastra tutur, cerita yang dibawakan dengan bernyanyi dalam bahasa daerah) yang disampaikan Majenuh dari Sekayu, Musi Banyuasin (Muba) dalam Festival Sastra Tutur Pesirah (FSTP) di Auditorium Radio Republik Indonesia (RRI) Palembang, Sabtu (22/5). Continue reading “Nasib Sastra Lisan Dikalahkan Biduan”

Bahasa ยป