Nabhan Aiqani *
harianhaluan.com
Mengiringi perjalanan kehidupan kampus membawa kita pada titik dimana semuanya serba hambar. Tentu pernyataan ini beralasan, tidak serta-merta muncul dan membumi, walaupun dalam alam pikir penulis saja. Tapi penulis yakin semuanya juga merasakan hal yang sama bila benar-benar menikmati kehambaran ini. Hambar dalam setiap aspek dan segi, tak terasa lagi militansinya. Katanya ada proses berdemokrasi, sekali lagi demokrasinya tak berasa, hambar dan basa. Tunggu dulu, sekarang pun transformasi rasa juga tengah menyeruak dari hambar menuju pahit. Tohh, pahit kan juga bisa jadi hambar bukan. Continue reading “Dilema Aktivisme Mahasiswa”