KEPADA YANG MELUPAKAN*

Pengantar Antologi Puisi Penyair Perempuan Asas “Sihir Terakhir” (diterbitkan PUstaka puJAngga 2009)

Nenden Lilis A. **

Membuka lembar demi lembar antologi puisi yang ditulis para perempuan yang tergabung dalam komunitas ASAS dan menghikmatinya satu demi satu, saya seperti membuka lembar demi lembar album kenangan sekaligus sejarah perjalanan sastra perempuan kita. Dari tiap lembar album yang terbuka menganga itu seolah menjerit suara tentang perempuan, yang dalam sejarah atau segala hal lainnya selalu di “sunyi”-kan dan ditinggalkan waktu; dimarjinalkan dan didiskriminasi. Continue reading “KEPADA YANG MELUPAKAN*”

Inovasi dalam Cerpen Koran

Nenden Lilis A *
kompas.com

NIRWAN Dewanto, pada periode 90-an, sempat memuji cerpen koran, “Harus kita akui, bahwa cerpen-cerpen terbaik di Indonesia selama lima tahun terakhir muncul di Kompas dan Matra, bukan di Horison.” (lihat Pengantar Nirwan Dewanto dalam Pelajaran Mengarang, Cerpen Pilihan Kompas 1993). Dalam pengantar yang sama, melihat kondisi cerpen koran pada saat itu, Nirwan pun sempat berkomentar bahwa ruang cerpen di surat kabar, betapa pun terbatas, menyediakan potensi penyegaran sastra yang tidak kecil. Continue reading “Inovasi dalam Cerpen Koran”

Bahasa ยป