Ni Putu Rastiti
Bali Post, 16 Juni 2013
Ketika sejarah bergulir dari masa kemerdekaan, hingga kini era reformasi, baru satu penulis Indonesia yang menjadi kandidat penerima Nobel. Jika dicermati berdasarkan logika, bukankah seharusnya di zaman yang penuh kebebasan ini lahir penulis-penulis sastra mumpuni dengan karya-karya yang penuh kedalaman. Continue reading “Sastra Mutakhir Kita”