Perayaan Keberagaman Gender dan Seksualitas dalam Sastra Perempuan Kita

Nissa Rengganis *
Radar Cirebon, 16 Juli 2017

SAYA percaya, sastra tidak lahir dari ruang hampa. Ia adalah rekaman dari kepincangan-kepincangan sosial. Ia adalah nukilan tragedi yang tersisa dari carut marutnya perang. Ia adalah keterasingan, keterpinggiran sekaligus semangat perlawanan pada diri dan zamannya. Sastra tidak pernah tercipta dari kekosongan budaya. Ia bercampur aduk dengan apa-apa yang hidup di dalamnya. Continue reading “Perayaan Keberagaman Gender dan Seksualitas dalam Sastra Perempuan Kita”