Nurel Javissyarqi*
http://pustakapujangga.com/?p=233
Ketika dunia berupa kabut pekat, siapa berkata?
Manakala embun belum terlahir, siapa menggapai?
Di saat sejarah belum tercatat, siapa berbicara kata?
Wewaktu masih berupa potongan-potongan cahaya,
siapa yang dahulu menempati lautan es cahaya? (I: I). Continue reading “MEMBUKA RAGA PADMI, I: I – XCIII”