Penulis Karya Sastra: Miskin

Alunk S Tohank (Nurul Anam) *
Minggu Pagi, Des 2016

Jangan buang waktu menulis buku! Andaikan bertubuh tinggi dan kekar, lagi pula rupawan lebih baik jadi pemain drama! (Bjornstjerne Bjornson).

Pernyataan Bjornson di atas bukan tanpa alasan, karya sastra dan seni tidak bisa membuat kita kenyang dan tidak cukup untuk membuat kita kaya raya. Karya sastra dan seni seakan-akan hanya ditakdirkan kepada orang-orang yang sabar akan berbagai macam cobaan dan penderitaan, maka tidak salah jika membaca buku-buku sastra yang paling menggugah adalah karya-karya yang isinya menceritakan berbagai maca penderitaan. Continue reading “Penulis Karya Sastra: Miskin”

Sastra Wangi dan Sastra Lendir

Alunk S Tohank *

Berbicara tentang persoalan sastra, jarang sekali kita mengaitkannya dengan seks. Sastra adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat melalui bahasa sebagai medium, dan punya efek yang positif terhadap kehidupan manusia. Jadi bagaimana mungkin kita memasukkan unsur seks kedalam persoalan sastra? Continue reading “Sastra Wangi dan Sastra Lendir”

Bahasa »