Rakhmat Giryadi *
Jawa Pos, 29 Mei 2011
Anak-anak hilang.
Aku takut mendengar jeritan anak-anak yang berlari di pematang sawah. Bermain-main layang-layang mengusir mendung dan halilintar yang menyambar-nyambar ujung rambutnya.
Mereka berteriak-teriak: ‘cempe-cempe undangna barat gedhe, tak opahi duduh tape, lek entek njupuka dhewe’. Continue reading “Anakku Lahir dari Rahim Televisi”