Ridwan Munawar*
http://www.jawapos.com/
TANDA tanya di ujung judul buku ini menyimbolkan tantangan sekaligus telaah kritis dari seorang pe?mikir muslim garda depan asal Me?sir, Hassan Hanafi, terhadap ke?berlangsungan dan dialektika tradisi ilmu-ilmu tafsir Alquran sebagai sistem hermeneutika khusus (her?meneutica sacra), yang tidak lain adalah urat nadi pertumbuhan ke?budayaan dan peradaban umat Islam. Kritik Hanafi itu ibarat kapak ber?mata dua. Yang satu dia arahkan pada kejumudan pola diskursus tafsir klasik Islam, sedangkan yang kedua diarahkan pada diskursus orientalisme yang banyak mengarah pada bentuk-bentuk pemaknaan yang sangat politis dan riskan. Continue reading “Hermeneutika Sakra yang Membebaskan”