Gelas Kosong Barthes

Rukardi

KEMATIAN pengarang yang diwacanakan Roland Barthes pada 1967 tak habis-habis diperbincangkan. Selain Michael Foucault, boleh jadi sudah ribuan orang mengkritik atau mengamini tesis filsuf dan kritikus Prancis itu, baik lisan maupun tulisan.

Selasa (6/3) malam, ikhwal kematian pengarang itu kembali didiskusikan dalam acara Ngobrol Sastra dan Rerasan Budaya di joglo Fakultas Sastra Undip, Jalan Hayamwuruk 4, Semarang. Belasan peminat sastra menghadiri perhelatan bertajuk “Benarkah Pengarang Sudah Mati?” yang diselenggarakan buletin sastra Hysteria dan Komunitas Sendangmulyo itu. Continue reading “Gelas Kosong Barthes”

Perempuan Sastrawan, Tren atau Proses Kebangkitan?

Rukardi
suaramerdeka.com

MUNCULNYA perempuan sastrawan dalam ranah kesusastraan Indonesia dalam kurun sepuluh tahun belakangan, menjadi fenomena yang kerap diperbincangkan. Nama-nama Ayu Utami, Dewi ”Dee” Lestari, Djenar Maesa Ayu, Linda Cristanty, Herlinatiens, Nukila Amal, hingga artis tersohor macam Rieke Dyah Pitaloka menyita perhatian kritikus dan pengamat sastra dengan karya ”sastra wangi”-nya. Continue reading “Perempuan Sastrawan, Tren atau Proses Kebangkitan?”

Jangka Itu (Sekadar) Tafsir

Rukardi
suaramerdeka.com

DI tengah-tengah modernitas seperti sekarang, masihkah jangka dijadikan sebagai pedoman manusia dalam beraktivitas? Seberapa jauhkah akurasi yang mampu dia jangkau? Bagaimana metodenya? Apakah bisa dipertanggungjawabkan dengan pendekatan logika?

Pertanyaan-pertanyaan semacam itulah yang mengemuka dalam Sarasehan Rebo Legen Sanggar Seni Paramesthi bertajuk ”Tengara Jaman: Saka Jayabaya, Darmogandhul, Ranggawarsita, Nostradamus, tekan Naisbitt” di joglo Unnes Jl Kelud Utara III Semarang, Rabu (14/12) malam. Continue reading “Jangka Itu (Sekadar) Tafsir”

Bahasa »