DARURAT PERANG JENDERAL SUDIRMAN

Zulhasril Nasir *
Kompas 26 Juli 2008.

Membaca artikel Sabam Siagian, Tentang Tan Malaka (Kompas, 12/7) yang menanggapi tulisan saya, Tan Malaka dan Kebangkitan Nasional (Kompas, 7/07), ada hal-hal yang ingin dikesankan mantan Dubes RI untuk Australia itu.

Pertama, politik diplomasi Syahrir seolah tak bermasalah bagi TNI dan pejuang sehingga kombinasi politik diplomasi dan pertahanan disimpulkan telah melahirkan Indonesia merdeka. Continue reading “DARURAT PERANG JENDERAL SUDIRMAN”

TENTANG TAN MALAKA

Sabam Siagian
Kompas 12 Juli 2008.

Tulisan Prof Zulhasrul Nasir, ”Tan Malaka dan Kebangkitan Nasional” (Kompas, 7/7/2008) merupakan sumbangan menarik untuk memperkaya pengetahuan kita dalam rangka ”100 Tahun Kebangkitan Nasional”.

Namun, ada dua catatan serius yang perlu dikemukakan guna menghindari kesalahpahaman. Pertama, kutipan berikut mencerminkan bias penulis dan juga kurang menguasai fakta. Tulisnya, ”Dia (Tan Malaka) dan pasukannya tetap berperang menghadapi agresi Belanda. Maka, sangat disayangkan TKR waktu itu kemudian membunuhnya di sebuah desa di Kediri (1949) dan menghilangkan jejaknya.” Continue reading “TENTANG TAN MALAKA”

Biografi Almarhum Tan Malaka (1894-1949)

Sabam Siagian *
Suara Pembaruan, 22 Sep 2007

SEBUAH lembaga penelitian Belanda KITLV (singkatan dari Koninklijk Instituut voor Taal, Land en Volkenkunde – Lembaga Kerajaan untuk Penelitian Masalah Bahasa, Geografi dan Bangsa-bangsa) yang berkantor pusat di Leiden, meluncurkan terbitan monumental. Hasil karya se- orang peneliti senior Dr Harry A Poeze di lembaga tersebut tentang kegiatan politik tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yang berhaluan kiri, Tan Malaka, antara tahun 1945 sampai dengan awal 1949 itu, terbit dalam tiga jilid. Continue reading “Biografi Almarhum Tan Malaka (1894-1949)”

Rosihan Anwar Pergi Mendadak

Sabam Siagian *
Kompas, 15 April 2011

ROSIHAN Anwar, wartawan super-senior Indonesia, meninggal mendadak pada Kamis pagi, 14 April 2011, di Rumah Sakit MMC Jakarta. Tanggal 10 Mei nanti dia akan merayakan ulang tahunnya ke-89.

Meskipun pernah secara guyon saya ucapkan ketika merayakan ulang tahunnya ke-88, 10 Mei 2010, di Hotel Santika Jakarta: ” Old journalists never die, they keep on writing …”—kita tentunya sadar bahwa umur manusia ada batasnya. Continue reading “Rosihan Anwar Pergi Mendadak”