Mengasah Hati Nurani

Setyo Budiantoro*
ttp://www2.kompas.com/kompas-cetak/

YB Mangunwijaya, Rumah Bambu, Kepustakaan Populer Gramedia, 2000, 218 halaman

JANGAN pernah membayangkan buku ini akan bercerita tentang perjuangan anak manusia yang memperjuangkan idealisme, seperti Minke dalam tetralogi dashyatnya Pram. Jangan pula merujuk Nietzche yang mencoba gigih “membunuh” Tuhan. Pokoknya, jangan merujuk penganut eksistensialisme yang mencoba menjadikan dirinya sendiri sebagai seorang pribadi. Bila Anda masih membawa perspektif itu ketika membaca buku ini, maka Anda akan kecewa, bahkan kecewa berat. Continue reading “Mengasah Hati Nurani”

Bahasa ยป