Di Jarwal, Kutunggu Kematianku

Shoim Anwar*
http://www.jawapos.co.id/

JARWAL masih menyisakan bagian dari kota tua. Gedung-gedung bertingkat terlihat digerogoti usia. Dinding-dindingnya kusam, melepuh seperti kulit terbakar. Di ujung Jalan Al-Sadah, kulihat puncak gunung yang gersang di sebelah barat. Aku terus menapak, belok ke timur lewat Jalan Al-Mahakem hingga tembus ke Jalan Al-Tayssir. Di Jarwal, kulihat langit memucat seperti kain kafan terbentang. Sesekali terlihat burung elang berputar-putar, mencari anak-anak merpati yang bergerak-gerak di sarang ketika minta disuapi induknya. Continue reading “Di Jarwal, Kutunggu Kematianku”

Bahasa ยป