S.W. Teofani
http://www.lampungpost.com/
KENAPA kau pergi, Guru. Bukankah pengetahuanmu belum genap kucecap. Ke mana engkau menjejakkan tapak. Tak ada tilasmu untuk kutuju, selain segenggam kenang atas seluruh kehilangan. Tak kau berikan tanda pun sasmita untuk sebuah perpisahan purna. Sepertinya engkau lupa telah mengasuhku sejak mengada. Continue reading “Pesan Kepergian”