Suara 2

Taufik Ikram Jamil
Kompas, 4 Agu 2014

Mata saya sudah tersangkut di ufuk timur, tempat bulan purnama penuh akan memperlihatkan wajahnya yang awal. Begitu saja ingin saya rebahkan penat pada cahaya merah kesumba, membiarkan angin mempermainkan keinginan saya untuk malam. Kedatangan istri saya bersama Kiki—anak kami–yang segera melosor duduk di sebelah kanan, kemudian menujukan pandangan pada titik yang sama dengan penglihatan saya, terasa menambah daya saya untuk menyegerakan purnama. Genggaman istri saya di pergelangan tangan seperti menyatukan harapan kami bahwa purnama malam ini harus berhasil, harus terjadi. Continue reading “Suara 2”

Suara 14

Taufik Ikram Jamil *
Koran Tempo, 23 Agu 2015

SAYA kira, Anda pun menerima pesan pendek pada telepon genggam itu, yang mengatakan bagaimana warga di sebuah negara merasa diserang oleh suara. Ya, tak sekedar diganggu suara, tapi diserang suara. Dengan demikian, ada upaya besar-besaran yang dilakukan pihak tertentu untuk mencapai tujuan khusus tanpa memedulikan dampak buruknya yang melibatkan semua warga; tak sipil, tak militer, tak besar, tak kecil, semua terlibat. Continue reading “Suara 14”

Suara 12

Taufik Ikram Jamil *
Koran Tempo, 19 Okt 2014

MENUNGGU suara, hampir tak ada yang dapat mereka lakukan selain berbuat demikian. Sesuatu yang akan menjadi asbab keselamatan mereka secara paripurna—bertemu lagi dengan anak isteri, sanak-saudara, kawan-kawan, dan segala hal yang menyenangkan. Sesuatu yang telah membuktikan bagaimana langkah-langkah keselamatan tersebut telah dibuat. Continue reading “Suara 12”

Pentas Teater Tiga Kota Riau Beraksi

: Bengak di Atas Kebohongan Bengak

Taufik Ikram Jamil *
Riau Pos, 1 Jan 2012

TAK cukup dengan kata-kata, mungkin juga kesan untung-untung sebagai perenungan tentang bagaimana bengak alias bohong begitu mewabah dalam kehidupan berbangsa akhir-akhir ini, kelompok teater Riau Beraksi, memberikan masker kepada penonton dalam lakon yang mereka tampilkan Sabtu dan Ahad (17-18/12). Di bawah tajuk Bengak, penutup mulut dan hidung itu, justeru dibagikan begitu memasuki tempat pertunjukan, Anjung Seni Idrus Tintin, Pekanbaru. Continue reading “Pentas Teater Tiga Kota Riau Beraksi”

Bahasa »