Teguh Triantono *
Kedaulatan Rakyat, 2 Agu 2015
Di tepinya sungai Serayu/
waktu fajar menyingsing/
BEBERAPA hari yang lalu, saya melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Purwokerto dengan menggunakan moda transportasi kereta api. Dua baris lirik lagu di atas saya dengar dalam bentuk instrumen saat kereta api memasuki dan berhenti di stasiun Kroya. Kemudian instrumen yang sama saya dengar lagi saat kereta berhenti di stasiun Notog, dan berakhir di stasiun Purwokerto. Instrumen tersebut merupakan penggalan lagu ‘Di Tepi Sungai Serayu’ karya komponis legendaris kelahiran Banyumas R Soetedja Poerwodibroto. Mendengar instrumen tersebut, sebagai orang Banyumas, saya merasa bangga bahwa Banyumas memiliki seorang komponis legendaris. Continue reading “Robohnya Soetedja Kami”