Dendangan di Bawah Bambu yang Rindang

Uswatun Hasanah*
http://www.lampungpost.com/

KULUAPKAN segalanya di tempat ini. Sebuah tempat yang pernah menjadi saksi perilaku kejamku. Aroma tanah yang bersemilir, rumpun bambu yang rindang, daun, dan batang bambu yang bergemerisik ngilu. Gemerisik air sungai penambah haru, desau angin yang menerbangkan aku ke masa lalu.

Bagaimana kurasa semua itu terngiang kembali, permohonan Erika yang tak kukabulkan itu.

“Kumohon, John. Jangan lakukan ini, jangan bunuh aku. Aku masih ingin hidup.” Continue reading “Dendangan di Bawah Bambu yang Rindang”

Bahasa ยป