Eriyanti Nurmala Dewi, Vebertina Manihuruk
http://pr.qiandra.net.id/
PROFESIONALITAS ternyata masih jauh dari perkembangan kesusastraan daerah. Buku-buku dalam bahasa ibu atau bahasa etnis, ternyata masih diproduksi sebagai kegiatan rumahan. Para penulis sastra etnis pun melaksanakan kegiatannya lebih karena alasan cinta.
Hasil karya sastra berbahasa etnis memang banyak mengalami kondisi rumit dan terseok-seok. Sementara bahasa ibu semakin jarang digunakan sehingga belum tentu bukunya diminati khalayak luas. Penerbit pun seperti ogah-ogahan karena penerbitan itu jauh dari unsur laba. Continue reading “Buku Sastra Etnis Hanya Bermodal Cinta”