Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi Tahun 2013

Vien Dimyati
Jurnal Nasional, 24 Nov 2013

Seni tradisi semakin langka di Indonesia. Semua itu terancam punah lantaran tiadanya generasi penerus. Apresiasi pemerintah sangat diperlukan untuk melestarikan seni tradisi.

Minimnya para seniman dan maestro seni tradisi di Indonesia membuat pemerintah kesulitan mencari pahlawan-pahlawan kebudayaan yang konsisten melestarikan karya seni langka. Continue reading “Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi Tahun 2013”

I Wayan Sujana “Suklu”: Perupa yang Tidak Biasa

Vien Dimyati
Jurnal Nasional, 3 Nov 2013

Dia melukis di atas novel. Suklu juga suka membaca dan mengoleksi buku. Seniman yang juga dosen ini ingin membuat museum yang menyimpan semua karya-karyanya.

Dengan menggenggam arang hitam dan membawa buku novel tebal, pria berkemeja coklat dan jeans belel itu terlihat seperti orang biasa. Mungkin jika orang yang melihat namun tidak mengenalnya akan menyangka dia hanya orang biasa yang berpakaian lusuh. Continue reading “I Wayan Sujana “Suklu”: Perupa yang Tidak Biasa”

Omar Khayyam, Sang Jenius dari Iran

Vien Dimyati
http://www.jurnalnasional.com/

SOSOK Omar Khayyam dalam khazanah sastra Timur Tengah merupakan satu nama dari sekian banyak sastrawan klasik yang paling banyak dikenal. Ia memiliki keahlian dalam menuliskan bait-bait puisi. Bahkan, ia memiliki karya monumental: Rubaiyat.

Nama lengkapnya: Ghiyath al-Din Abu’l-Fath Umar ibn Ibrahim Al-Nisaburi al-Khayyami. Ia lahir di Khorassan, Iran, pada pertengahan abad ke-11. Keadaanlah yang membuatnya mampu mendayagunakan segala potensinya. Peristiwa-peristiwa politik pada masa itu memainkan peran penting dalam kehidupannya. Continue reading “Omar Khayyam, Sang Jenius dari Iran”

9 Pertanyaan untuk Helvy Tiana Rosa

: Ingin Karyanya Diterjemahkan ke 100 Bahasa

Vien Dimyati
jurnalnasional.com

HELVY Tiana Rosa, perempuan dosen dan sastrawan muda Indonesia yang telah menulis lebih dari 45 buku. Berupa kumpulan cerpen, novel, cerita anak, drama, kritik sastra, kumpulan esai, kumpulan puisi, dan sejumlah antologi.

Sosok yang tergolong cuek dan nyantai kelahiran Medan, 2 April 1970, ini kerap diundang berbicara dan membacakan karyanya di dalam negeri. Continue reading “9 Pertanyaan untuk Helvy Tiana Rosa”

Bahasa »