Wahyudi Akmaliah Muhammad
Bagi saya, berkunjung ke toko buku bukan sekedar bertemu penjual kertas dengan isi tinta yang tertuang di dalamnya untuk melakukan transaksi ekonomi, melainkan ruang pertemuan yang mengumpulkan beragam keinginan dan obsesi; rasa penasaran terhadap wajah buku, kemauan mencecap ilmu di dalam buku, meraup pengalaman yang tercecer yang termaktub dalam berlembar-lembar buku, dan perjalanan obsesi “kegilaan” diri seiring dengan bertambahnya umur terhadap buku. Continue reading “Obsesi Yang Tertinggal di Toko Buku”