Wayan Budiartha *
kompasiana.com/budiartha
Bosan sebagai presiden penyair di Jogja Umbu Landu Paranggi lalu pindah ke Bali sekitar tahun 75. Bersama Gerson Poyk, Ki Nurinwa dan belasan penyair angkatan tahun 70an Umbu menggiatkan dunia kepenyairan Bali. Padahal di Jogja nama besarnya sudahpun sejajar dengan Ebiet G Ade, Emha, atau dengan yang di Jakarta seperti Sutarji dan sederetan nama besar lainnya. Continue reading “Umbu dan Bali”