Yurnaldi
kompas.co.id
Hanya satu hal yang bisa menggugah hari nurani warga. Bukan jejalan iklan calon-calon wakil rakyat Pemilu 2009 yang mengobral janji, dengan beragam bentuk media dan ukuran. Bukan pula tebaran papan reklame yang menyesaki kota, yang membuat warga semakin tergoda belanja. Satu hal itu adalah karya sastra. Continue reading “Ketika DKJ Menjejali Ruang Publik Jakarta dengan Sastra”