http://sastrakarta.multiply.com/
TUMPUKAN BATU
aku mencari serpihan manusiaku yang hilang
di antara tumpukan batu, betapa telah pecah
oleh panas matahari dan kota kian renta
pohon rindang tidak lagi tumbuh di tubuhku
apalagi hamparan rumput yang menghijau
dari ujung kaki hingga kepala hanyalah batu
lalu di manakah manusiaku, hilang ke mana
yang pernah lahir oleh kasih seorang ibu
kubongkar-bongkar, melulu tumpukan batu
Yogyakarta, 2006
KABAR BENCANA
saat embun menetes kuterima suratmu
mengabarkan bencana
yang datang dan pergi seakan tanpa tanda
bukan lagi jerit tangis seperti badai
atau orang?orang mendadak papa
kehilangan segalanya
tapi suratmu menjelma muara
segala air mata
Yogyakarta, 2006
AWAN HITAM DI MATAMU
apakah duka telah menjadi lautan
memenuhi seluas dada
awan hitam di matamu menyeretku
hingga sunyi yang paling dalam
jangan lagi, duhai, usah lagi
awan hitam semakin berarak
dan menjadi hujan
sebab ke mana lagi mengalirkan
segala yang tumpah
jika kerinduan telah tenggelam
menggelombang
Yogyakarta, 2007
SEJENAK MENGHIBUR DIRI
di bukit yang tersisa, yang pepohonan
masih belum dilibas angkara
aku merebah bersama lumut bebatuan
air menetes segar dari sulur menjuntai
membasahi dada, inikah surga?
ternyata langkah betapa lelah berlarian
dari keserakahan yang mengancam
siang dan malam bersitegang
Yogyakarta, 2007
KETUKAN PINTU
-Alm. Zainal Arifin Thoha
ketukan pintu itu
sungguh menyentakkanku
ternyata engkau, duhai
yang memasuki
taman itu
betapa aku termangu
saat mengantarmu
doaku kelu
air mataku jatuh satu-satu
membasahi jaket hitamku
ketukan pintu itu tiba-tiba mengingatkanku
pada sajak perjalananmu
“aku hanya tahu bahwa
jika Tuhan berkehendak
maka tak satu makhluk pun
dapat mengelak.*)”
maka siapakah kini
yang berduka
bila melihat cahaya
ya, telah dibuka
kutukan pintu itu
sungguh memesonakanku
betapa semerbak wangi itu
menyambutmu
Yogyakarta, 2007
*) Dikutip Dari sajak Alm. Zainal Arifin Thoha yang berjudul ?Afjad Perjalanan? yang ditulis pada tahun 1997. Semoga Allah memberikan kekuatan dan hikmah kepada keluarga yang telah ditinggalkannya. Amien